pekerjaan rumah
pekerjaan rumah
Jumat, 23 Juni 2017
Minggu, 21 Mei 2017
kliping macam-macam olahraga (PJOK)
KLIPING
MATERI PJOK
Disusun oleh :
nama : Deny Maulina Hapsari
KELAS : VII.C
NO.ABSEN : 8
SMP N 4 KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGERTIAN
PERMAINAN BOLA BASKET
Permainan bola basket adalah olahraga berkelompok yang
terdiri dari dua tim berlawanan dengan anggota masing-masing 5 orang, dimana
tujuan permainan bola basket adalah memperoleh poin sebanyak-banyaknya dengan
cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.Pertandingan bola
basket diselenggarakan di ruangan yang memiliki ukuran lapangan bola basket
dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.
Posisi utama dalam permainan bola
basket, yakni Forward, yang
bertugas mencetak poin dan memasukkan bola ke dalam ring lawan, Defense,
pemain yang bertugas menghadang lawan, serta Playmaker, pemain
yang memegang peran mengatur alur bola dan merancang strategi permainan.
1. SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET
Permainan bola basket mungkin
merupakan olahraga yang unik. Penciptanya, seorang guru olahraga bernama James
Naismith, menciptakan permainan tersebut secara tidak sengaja pada tahun 1891.
Guru olahraga asal Kanada
tersebut dituntut untuk dapat mencipatakan sebuah permainan di ruang tertutup,
agar para siswa dapat mengisi waktunya saat liburan musim dingin. Pada 15
Desember 1891, Naismith akhirnya menciptakan sebuah permainan yang dahulu gemar
ia mainkan ketika kecil.
Permainan itulah yang kini dikenal
sebagai basketball atau
bola basket.
Pada awal perkembangannya, banyak kalangan yang menentang permainan bola
basket karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok untuk dimainkan di ruangan
tertutup. Menanggapi penolakan tersebut, Naismith memutuskan untuk menyusun
beberapa peraturan dasar yang salah satunya adalah menempatkan keranjang di
dinding ruang olahraga.
Peraturan awal permainan bola basket juga menyatakan bahwa setiap tim yang
bermain terdiri dari sembilan anggota, dan tidak menggunakan teknik dribble untuk
mengumpan bola. Teknik permainan yang berlaku pada saat itu hanya memindahkan
bola dengan lemparan. Setelah ditetapkan beberapa peraturan dasar, para siswa
pun diminta untuk memainkan permainan tersebut.
Pertandingan bola basket pertama diselenggarakan pada 20 Januari 1892.
Salah seorang murid Naismith menyebut permainan tersebut dengan nama basketball,
hingga akhirnya semua orang pada waktu itu pun mulai mengenal permainan
tersebut dengan nama basketball.
Dalam waktu singkat, olahraga ini pun mulai menyebar ke seantero Amerika
Serikat. Orang-orang di berbagai pelosok negeri mulai memainkan bola basket dan
menggelar kompetisinya. Berbagai pertandingan bola basket pun lambat laun dapat
ditemui dengan mudah di seluruh kota di negara bagian Amerika Serikat.
2. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
Teknik dasar
permainan bola basket semakin berkembang dari awal penciptaannya yang hanya
menggunakan teknik lemparan. Berikut teknik dasar permainan bola basket
yang yang perlu Anda ketahui:
1. TEKNIK MENGGIRING (DRIBBLE)
Dalam permainan bola basket, teknik menggiring bola disebut dengan dribble.
Teknik yang satu ini bertujuan untuk membawa bola menghindari lawan atau
mengumpannya pada kawan satu tim yang dekat dengan ring lawan. Perbedaan teknik
menggiring dalam permainan bola basket dan sepak bola terletak pada cara pemain
menggiring bolanya.
Dribble pada bola basket dilakukan dengan cara
memantulkan bola pada permukaan lantai dengan menggunakan tangan, sementara
pada sepat bola, dribble dilakukan
dengan menggiring bola menggunakan kaki.
Ada dua jenis dribble pada permainan bola basket:
1.
Dribble Tinggi:
Teknik menggiring bola yang dilakukan secara cepat untuk memasuki wilayah
pertahanan lawan. Dribble tinggi dilakukan dengan berlari atau
berjalan cepat ketika pemain yang memegang bola berada jauh dari pemain lawan.
2.
Dribble Rendah:
Teknik dribble rendah diterapkan untuk mempertahankan bola dari serangan lawan.
Teknik ini digunakan ketika pemain berhadapan langsung dengan lawan dan ingin
mencari celah ketika lawan tengah lengah.
2. TEKNIK MENGUMPAN (PASSING)
Teknik mengumpan pada prinsipnya dilakukan untuk mengarahkan bola kepada
rekan satu tim. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara melempar bola kepada
rekan satu tim setelah menggiring bola dengan satu atau dua tangan.
1.
Overhead Passing:
Teknik ini dilakukan dengan melempar bola dari atas kepala. Overhead passing
biasa digunakan ketika pemain dikepung oleh lawan.
2.
Chest Pass:
Teknik mengumpan dengan cara melempar bola di depan dada menggunakan dua
tangan. Chess past biasa diterapkan ketika mengumpan bola pada rekan yang
berada dekat dari kita. Agar tidak mudah terbaca lawan, pemain biasanya
menggunakan gerakan tipuan ke arah lain.
3.
Baseball Pass:
Teknik melempar yang mirip dengan gerakan melempar bola pada permainan baseball. Teknik ini sering digunakan untuk
mengejutkan lawan dengan lemparan tidak terduga.
4.
Bounce Pass:
Teknik memantulkan bola ke bawah agar diterima oleh rekan satu tim yang
digunakan untuk menghindari hadangan lawan.
5.
Hook Pass:
Teknik yang dilakukan dengan satu tangan dengan posisi melipat di atas bahu.
Teknik ini digunakan untuk merusak pertahanan lawan.
6.
Under Pass:
Teknik mengumpan yang dilakukan dari arah pinggang.
3. TEKNIK PIVOT
Teknik pivot digunakan untuk melakukan gerakan tipuan pada lawan. Caranya,
pemain menggerakkan badan dengan bertumpu pada salah satu kaki dan kedua tangan
menjaga bola dari serbuan lawan.
4. TEKNIK MENEMBAK (SHOOTING)
Teknik shooting merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai pemain untuk
mendapatkan poin.
Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan
menggunakan teknik set shoot (diam di tempat dan memasukkan bola
dengan satu atau dua tangan), jump shoot (memasukkan bola dengan melompat), dan lay
up (memasukkan bola
dengan berlari lalu melompat).
5. TEKNIK REBOUND
Rebound merupakan teknik untuk mengambil bola yang gagal masuk ke dalam
ring.
Ada dua jenis rebound, yakni rebound ofensif dan defensif.
Rebound ofensif merupakan lemparan yang gagal masuk kemudian dimasukkan
lagi ke dalam ring oleh rekan tim dan jika berhasil masuk, tim mendapatkan dua
poin. Sementara rebound defensif adalah teknik merebut bola yang gagal
dimasukkan oleh lawan agar tidak ada lagi usaha untuk memasukkan bola ke ring.
3. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET
Peraturan
dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1.
Pemain
dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2.
Pemain
dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh menggunakan kepalan tangan.
3.
Pemain
tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain
menerima bola.
4.
Bola
harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.
5.
Pemain
tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun. Tindakan menjegal
lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
6.
Jika
salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan
tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
7.
Poin
diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.
8.
Jika
bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya
pertama kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.
9.
Waktu
pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi sepuluh menit.
10.
Tim
yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah poin terbanyak
dinyatakan sebagai pemenang.
PERMAINAN
BOLA VOLI
A.
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. tidak
memerlukan lapangan yang luas.
2. Mudah
dimainkan.
3. Alat-alat
yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan
ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat
dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat
di mainkan banyak orang
Permainan
bola voli masuk
ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan
permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang
permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga
yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
· Efisien
dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
· Untuk
mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
· Untuk
menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.
(Suharno, HP. 1982 : 30).
· Atlet
akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
(Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3.
Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
C. Passing Atas
1. Pengertian passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
· Konsentrasi
untuk melakukan passing atas.
· Berlatih
dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
· Lihat
dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
· Ketahui
posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1. Passing Atas Individu
· Tempatkan
badan di bawah bola.
· Kedua
kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah
jongkok.
· Siku
dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.
· Sikap
tangan seperti mangkok.
· Pandangan
ke arah datangnya bola.
· Pada
waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada
bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan
ibu jari hanya pada ruas pertama.
· Untuk
membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan
atas.
· Setelah
bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki
ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).
1.2.
Passing Atas Ke Dinding
Ada
beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :
1. Theo
Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas
ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan
bola.
2. Bonnie
Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam
kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm
dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang
akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.
PENGERTIAN, TEKNIK DASAR DAN PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA
Pengertian Permaianan Sepak Bola:
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola:
Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai?
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola:
Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
1.
Teknik
menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
2.
Teknik
menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
3.
Teknik
menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola
menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:
·
Berdiri
dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki
yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
·
Badan
berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
·
Selanjutnya
tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola
menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut:
·
Berdiri
dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki
yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
·
Badan
berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk
menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
·
Selanjutnya
tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk lebih jelas perhatikan
gambar berikut:
Pelaksanaan teknik menendang bola
menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai berikut:
·
Sikap
badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan
sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
·
Kaki
tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu
ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan
perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
·
Selanjutnya
gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas perhatikan gambar
berikut:
Teknik Menghentikan Bola
Yaitu sikap dan gerakan untuk
menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita. Teknik menghentikan
bola ada beberapa macam yaitu:
1.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
2.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
3.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
4.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
5.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
6.
Teknik
menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
7.
Teknik
menghentikan bola menggunakan kepala..
Pelaksanaan Teknik menghentikan bola
menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan teknik menendang bola,
perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita
songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita dorong/tendang.
Untuk lebih jelas perhatikan gambar teknik menghentikan bola menggunakan
bermacam cara di bawah ini:
Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola yaitu, mendorong
bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan variasi ke samping sambil
berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan pemain.
Teknik menggiring bola dapat
dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung
baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara
bergantian.
Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola adalah gerakan
mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan
jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh gambar pemaian
sedang melakukan menyundul bola.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh
dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang, terdiri dari 10 pemaian penyerang
dan seorang penjaga gawang. Permainan ini dilakukan dalam 2X45 menit, dan
dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim garis. Tujuan Permainan Sepak
Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu atau tim yang terbanyak
memasukan gol ke dalam gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenang.
TENIS MEJA (PENGERTIAN, SEJARAH, TEKNIK DASAR, UKURAN)
Pengertian
Permainan Tenis Meja
Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan
(ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini menggunakan
raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet,
sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk olahraga
tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di
Indonesia) dan di
dunia adalah ITTF (International Table Tenis
Federation).
Sejarah Permainan Tenis Meja
Permainan
ini mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan
whiff whoff. lalu mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Tenis
meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku yang
menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902.
Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.
Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.
Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.
Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
1.
Memegang bet
Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
- Teknik memegang bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan oleh para pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan cara ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
- Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.
- Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam tenis meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari Shakehand grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
2.
Pukulan Forehand dan Backhand
a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus
a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus
§
Bola dilambungkan ke teman.
§
Dilakukan berpasangan atau kelompok.
§
Yang telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung
bergerak berpindah tempat
b. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja
§
Bola dilambungkan oleh teman dan cara dipantulkan ke meja dan
dengan pukulan servis.
§
Dilakukan berpasangan atau kelompok.
§
Yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak
berpindah tempat.
3. Servis
a. Servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
§
Dilakukan berpasangan/berkelompok
§
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
b. Servis forehand dan backhand secara menyilang
§
Dilakukan berpasangan/kelompok
§
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
c.
Servis forehand dan backhand ke sasaran
§
Dilakukan berpasangan/kelompok
§
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
4. Smash
a. Smash forehand
§
Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang.
Miringkan badan sedikit ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
§
Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
§
Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan
lengan dari bawah ke atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan
pergelangan tangan.
b. Smash backhand
§
Posisikan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang.
Miringkan badan sedikit ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
§
Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari
meja.
§
Setelah bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan
lengan bawah ke depan arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan dapat
membantu menekan bola serta mengatur arah, dan berat badan berpindah dari kiri
ke kanan.
Ukuran Permainan Tenis Meja
Ukuran meja lapangan tenis meja
Panjang dan lebar meja : 274 cm dan 152,5 cm
Tinggi meja dari lantai lapangan : 76 cm
Tebal garis sisi : 2 cm
Luas : 4,1785 meter persegi
Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja
Panjang net : 183 cm
Lebar/tinggi net : 15,25 cm
Jarak meja ke Tiang : 15,25 cm
Luas net = 0,279075 meter persegi.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI DISUSUN OLEH : 1. Indarsih (1...
-
BAHAYA ZAT KIMIA BAGI KESEHATAN TUBUH ...